Malam Sharing Pertama

Keindahan Kopel

Kegiatan Hari Kedua

Hari Pertama di Desa

Pages

Narasi Si Nisa

2/7/10



Kegiatan yang kami lakukan selama di Sukomangli sangat menyenangkan . banyak pengalaman – pengalaman baru. Pada hari pertama, saya dan teman serumah saya membantu ibu asuh membuat jajanan untuk keperluan nanti malam. Yang akan ibu buat adalah lumpia dan pukis. kami membantu menyiapkan bahan – bahan. Ada yang memotong – motong rebung, mengulek bumbu, dan membuat adonan untuk pukis. sorenya, kami mencoba membuat lunpia dan pukis tesebut.

Menekuk kulit lunpia dengan rebungnya, ternyata tak semudah yang dibayangkan.
Kulitnya kadang robek, isi terlalu banyak, hingga bentuk akhir yang tidak karuan.malamnya, kami dengan teman sekelas sharing dan banyak hal-hal lucu diceritakan oleh teman-teman.

Hari kedua
. Pagi hari kami pergi ke kopel, tempat untuk melihat pemandangan. Kopel cukup terkenal di sana. Lalu, kami menemani ibu berbelanja ke pasar. Ternyata pasarnya lumayan jauh. Kami harus jalan dulu selama setengah jam untuk mencapai jalan raya. Lalu berjalan-jalan di pasar dengan membawa belanjaan yang berat. Keringatpun bercucuran. Tapi kami lakukan dengan suka cita. Setelahnya, kami di ajak bapak ke pabrik karet.

Disana kami melihat proses pengolahan karet yang telah dipanen. Kami belum pernah melihat proses itu. Ada proses pengolahan, dimana cairan karet dibekukan, lalu proses pengasapan, tempat karet diasapkan agar kering, dan yang terakhir proses penyortiran, tempat dimana karet disortir menurut kualitas dan dipak untuk pengiriman. Di sana, kami mecoba melakukan pekerjaan yang dilakukan pegawai. Yaitu menyortir karet dengan cara mengguntingi karet yang masih mentah. Susah juga rupanya. Karetnya lumayan tebal, dan guntingnya tidak terlalu tajam.

Tangan kami sampai pegal-pegal. Siangnya, saya sempatkan mampir ke rumah asuh teman-teman saya. Ngobrol panjang, dan mengunjungi rumah demi rumah. Lalu kami melihat sapi kawin di salah satu rumah warga. Sorenya, kami membantu ibu menyiapkan hidangan untuk malam hari.

Hari ketiga adalah hari yang menyenangkan. Pagi sekali, kami di ajak bapak untuk melihat proses penyadapan karet di kebun. Kami membantu salah satu pekerja yang di sana. Membantu menaruh mangkok, melihat prosesnya, dan menemani bapak sampai selesai, sekitar jam 8. ketika pulang, kami bertemu dengan siswa smaga yang sedang menjual jamu. Kami pun membelinya. Lalu kami istirahat di rumah. Tepat pukul 2, semua rombongan smaga di desa sukomangli di ajak melihat pabrik karet. Memutari pabrik dengan dipandu salah satu staf PTP. Setelah itu, kami mendatangi rumah teman dan sorenya bermain di lapangan besar dekat kopel. Kami bermain kartu dengan cara gaplek nyamuk. Yang kalah diberi bedak oleh yang lain. Seru sekali. Semua muka yang ikut jadi comang – comeng dengan bedak. Akhirnya kami pulang dan malamnya berkumpul di rumah salah satu warga.

Hari terakhir, kami bersiap-siap untuk pulang. Tidak ada kegiatan lagi. Kami sarapan lalu berpamitan dengan bapak ibu. Sedih sekali meninggalkan desa sukomangli. Di sana sangat menyenaangkan dan menyejukkan. Tidak disibukkan dengan pelajaran. Tapi kamin harus pulang. Akhirnya kami berangkat pulang naik bis yang penuh sesak dengan orang.

0 komentar:

Post a Comment