Malam Sharing Pertama

Keindahan Kopel

Kegiatan Hari Kedua

Hari Pertama di Desa

Pages

Narasi Dwi Khoirriyani

1/31/10




Sabtu 16 Januari 2010, saya dan teman-teman sekelas saya mengikuti LIVE IN. Jam setengah 6 saya sudah sampai di SMA N 3 Semarang. Disana sudah anak-anak SMA N 3 yang sudah siap dengan barang bawaannya yang begitu banyak.Sedangkan saya hanya membawa dua tas jinjing.Kami semua sibuk dengan dirinya masing-masing.

Sekitar jam 7, bus 13 yang akan saya naiki sudah tiba. Saya dengan cepat berlari untuk mendapatkan tempat duduk , karena saya tahu bahwa tempat duduk di bus itu gak akan muat untuk seluruh teman-teman saya.Akhirnya ,saya mendapatkan tempat duduk yang berada di sebelah kiri dan tengah.Posisi yang nyaman, apalagi saya ditemani oleh temani teman saya Windha dan dibelakang saya ada Addin dan Dheyan.Diperjalanan kami saling bercanda satu sama lain.Karena perjalanannya cukup lama, saya mengantuk.Dan akhirnya saya tidur,pada saat saya tidur, saya difoto oleh teman saya.KEJAM,. Kira-kira jam 11 siang, saya sampai di Kecamatan Patean.Dan kami mengikuti upacara disana.Setelah upacara selesai, kami segera naik ke bus untuk melanjutkan perjalan ke Desa Sukomangli.

Kira-kira jam 12, kami sampai di Desa Sukomangli, kami disambut oleh warga setempat.Kami semakin deg-degan.Setelah masuk balai desanya,kami dipanggil sati persatu.Dan nama saya di sebut dengan teman serumah saya yaitu Anin.Nama orang tua asuh kami adalah Pak Cardi. Dalam pikiran saya, rumah yang saya dapet begitu mengenaskan, tetapi justru sebaliknya.Rumah yang saya tempati sangat bagus,sudah keramik.Dan begitu sampai, kami disambut oleh keluarga Pak Cardi.Kami segera masuk kamar dan beres-beres.Saya segera melihat kamar mandinya, ternyata juga begitu bagus.Yah,, saya hanya bersyukur.Saya dan Anin istirahat sebentar karena terlalu lelah.Setelah itu kami makan siang dengan menu sop.Saya makan bersama dengan keluarga Pak Cardi.Selesai makan, kami diajak oleh Bu Sumi(istri dari Pak Cardi) untuk mengambil rambutan yang ada didepan rumahnya .Kami senang karena rambutannya begitu banyak dan sedang berbuah begitu banyak.Saat saya sedang mengambil buah rambutan, wali kelas saya Pak Ikhwan lewat dengan guru-guru yang lain.Mereka ditawari oleh Bu Sumi untuk mengambil sekalian.Tapi sepertinya mereka jaim.Hee.

Setelah puas dengan rambutan , kami segera masuk rumah untuk melanjutkan pekerjaan rumah.Kami menjaga warung yang dimiliki oleh Bu Sumi.Tak terasa hari sudah sore, saya mandi dan istirahat untuk nonton TV.Disela-sela itu , Bu Sumi mengajak saya dan Anin untuk membuat TEMPE KEMUL tapi kalu diSemarang ssi namanya mendoan.Kami interested banget.Temen saya Anin belum pernah memasak.Tapi saya bisa sedikit-sedikt,hhe.Setelah makanan itu jadi, kami segera memakan nya selagi hangat.Kami senang karena bisa akrab dan seperti mempunyai keluarga baru. Maghrib tiba, saya salat amghrib dan setelah itu pergi ke balai desa untuk melaksanakan sharing.Disana kami harus menceritakan semua apa yang telah terjadi seharian ini.Begitu banyak teman-teman saya yang mempunyai cerita-cerita yang menarik dan lucu.Jam 10 malam kami mengakhiri acara kami, dan pulang kerumah masing-masing.Saya segera masuk kamar dan tidur untuk melanjutkan kegiatan esok harinya.

Pagi harinya, sebenarnya saya diajak oleh teman-teman untuk ke COPEL, tapi saya tidak ikut karena saya ingin membantu Bu Sumi.Setelah itu saya pergi membantu Bu Sumi untuk menjemur pakaian dan membuat sarapan.Sarapan yang kami makan adalah nasi dengan telur.Cukup sederhana.Sekitar jam 8 siang ,kami bersama keluargaBu Sumi pergi ke sawah yang ada di tempat orang tua Bu Sumi yaitu di Desa Kalibareng.Bu Sumi bilang ,bahwa desanya agak jauh.Dalam pikiran saya mungkin hanya sekitar 2KM,tapi ternyata lebih jauh apa yang saya bayangkan.Perjalanan yang saya tempuh melewati 3 Desa,itu membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.Di tengah perjalanan kami istirahat sejenak untuk mengela nafas,karena kami begitu lelah.Kira-kira jam 10 siang kami sampai di temapat orang tua Bu Sumi.Kami segera mengambil minum , dan pergi ke sawah .Disawah kami mengambil kacang panjang dan cabai . Saya senang bisa merasakan saat-saat seperti ini. Setelah banyak,kami pun memutuskan untuk pulang . Kami istirahat sebentar di rumah orang tuanya Bu Sumi.Setelah lama, kami diantar pulang oleh saudaranya Bu Sumi. Di tengah perjalanan, ban motor yang saya tumpangi kemps. Padahal itu sudah dekat rumah nya Bu Sumi. Akhirnya saya di antar oleh saudaranya yang tadi mengantar teman saya , Anin.Sampai rumah saya langsung salat dan pengennya tidur siang.Tapi ternyata Bu Sumi menawarkan saya untuk membuat martabak.Saya tidak bisa menolak, akhirnya saya dan Anin, membuat bersama.Rasanya enak, tidak kalah dengan yang ada di Semarang.Maghrib kembali tiba , saya segera salat dan pergi sharing.Di saat sharing, Wali kelas saya menceritakan pengalaman live in tahun lalu,ceritanya begitu menakutkan.Tahu sendiri bahwa saya adalah penakut, akhirnya saya pulang dan malamnya saya tidak bisa tidur.Tapi saya tetap mencoba untuk tidur.

Pada hari Senin pagi, saya memutuskan untuk pergi maen dengan teman saya ke Luwung.Sebelum sampai di tempatnya, saya bertemu dengan teman saya yaitu Dheyan.Dia berjualan gorengan dan ingin menjual gorengan teman saya yang sudah ada di Luwung.Sesampainya di Luwung, kami berfoto sejenak dan saling bercerita.Gorengan yang di bawa oleh teman saya laku keras , tapi yang beli hanya teman –teman saya.Setelah puas , akmi memutuskan untuk pulang ke rumah.Di rumah saya langsung mandi dan menjaga warung,karena Bu Sumi mengantar anaknya yang paling kecil ke sekolah.Sementara saya menunggu warung, saya di panggil oleh teman saya Dheyan untuk main ke rumah nya Bayu yang dekat dengan rumah saya untuk mengambil rambutan.Sedang asyik mengambil rambutan, ibu yang mempunyai pohon dating.Ibu itu mengatakn bahwa Desa ini angker, dan sebagainya ceriatanya.Selain itu ibu itu juga mengatakan bahwa dia bisa meramal. Semua teman saya diramal dengan hanya melihat wajahnya. Termasuk saya juga diramal, tapi saya terus menghindara untuk diramal.Setelah lama mengobrol, semakin banayak teman-teman saya yang dating dan langsung diramal oleh ibunya.Saya ,Dheyan, dan Bayu langsung menghindar dari ibu itu dan maen ke rumah saya untuk maenan Kartu. Setelah merasa lelah, teman saya pulang.

Jam 1 siang saya pergi ke pabrik karet karena sudah di beritahukan bahwa jam 1 siang akan berkunjung ke Pabrik Karet untuk melihat proses pengolahan karet.Sampai disana kami diperlihatkan proses-proses yang terjadi dalam mengolah karet.Setelah lama melihat, kami memutuskan untuk pulang ke rumah. Sebelum pulang kerumah, kami mampir ke rumahnya Shena.Setelah itu kami mampir ke rumahnya Yasinia untuk mengemil.Setelah lama mengobrol kami memutuskan untuk main ke lapangan sepak bola untuk menemani teman cowok kami main bola,sedangkan yang cewek main kartu.Saat bermain kartu sangat seru, yang kalah harus di beri bedak.Sungguh pengalaman yang paling mengesankan yang tak bisa saya lupakan begitu saja.Setelah sudah sore,saya pulang.

Dirumah sudah jam 5 sore, saya langsung mandi dan tidur sebentar karena sangat capek.Selagi menunggu untuk waktu sharing saya menonton TV dengan anak-anak Bu Sumi.Malamnya saya sharing, tempat sharing kali ini berbeda dari biasany.Kali ini sharingnya di temapat teman saya Slim.Disana ternyata kami di ceritakan pengalaman orang tua asuhnya teman saya yang begitu hebat. Dan ternyata orang tua asuhnya Slim adalah Nenek dari artis ibukota yaitu Vanessa Angel.Kami semua heran . Karena sudah malam, kami pulang.Sebelum pulang kami mampir dahulu di depan rumah wali kelas saya untuk mengobrol.Kami saling bercerita bahwa mungkin akan kangen saat-saat seperti ini karena besok sudah harus pulang ke Semarang.Kami sedih karena harus meninggalkan masa-masa yang indah ini.Saking asyiknya mengobrol,kami pulang ke rumah masing-masing.Saya langsung masuk kamar dan tidur.

Pagi harinya saya bangun kesiangan, saya bangun jam setengah 6.Saya kaget,lalu teman saya mengajak pergi ke Luwung untuk yang terakhir kalinya.Setelah berfoto kami pulang.Sebelum pulang, kami mampir ke rumah Audi,ternyata rumahnya sangat bagus.Kami segera pulang karena harus siap-siap untuk pulang ke Semarang.Jam 8 siang saya kumpul dib alai desa ,sebelum itu saya dibawakan satu kerdus rambutan untuk buah tangan saya dari Bu Sumi.Saya sangat berterimakasih dengan keluarga Bu Sumi dan berpamitan dengan keluarganya.Saya sedih karena harus meninggalkan keluarga yang sudah saya anggap sebagai keluarga sendiri.Sampainya dib alai desa sudah banyak teman-teman saya yang menunggu, begitu juga para orang tua asuh yang ikut mengantar kepergian kami.Bus saya sudah dating,saya langsung amsuk dan mendapatkan tempat belakang.

Sebelum berangkat diadakan upacara pelepasan dan penyerahah plakat .Setelah itu kami semua langsung naik bus dan berangkat pulang.Karena begitu banyak yang berada di bus saya, bus itu terasa sangat penuh.Saya harus duduk dengan tiga teman saya.Huh, begitu sempit.

Sekitar jam 11 siang, kami sudah sampai di SMA N 3 Semarang, dan disana sudah banyak orang tua yang menjemput.Dan saya sudah di jemput oleh orang tua saya.Dalam perjalanan pulang ke rumah, saya tertidur di mobil .Dan pengalaman live in ini tidak akan saya lupakan.Begitu banayk kenangan yang saya lalui bersama teman-teman x-olimp.Begitu juga keluarga Pak Cardi.

0 komentar:

Post a Comment